Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 12 Juni 2013

CV. PRIMA JAYA CON Kabupaten Tabalong Produksi Bata Ringan Super Block


CV. PRIMA JAYA CON
Bata Ringan Super Block
 (AutoClave Aerated Concrete & Cellular Lightweight Consrete )

 Head Ofifice :
Jln. Tanjung – Balikpapan RT. 01 RW. 01 Kel. Mabuun Kecamatan Murung Pudak
Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan 71573 HP. 0853 4752 1512 
 
Teknologi material bahan bangunan berkembang terus, salah satunya beton ringan aerasi (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC). Sebutan lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete (semen dengan cairan kimia penghasil gelembung udara), Porous Concrete, dan di Inggris disebut Aircrete and Thermalite.
Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan.

Beton ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman Barat di tahun 1943. Dia memutuskan untuk mengembangkan sistem bangunan yang lebih baik dengan biaya yang lebih ekonomis. Inovasi-inovasi brilian yang dilakukannya, seperti proses pemotongan dengan menggunakan kawat, membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi perkembangan produk ini. Hasilnya, beton ringan aerasi ini dianggap sempurna, termasuk material bangunan yang ramah lingkungan, karena dibuat dari sumber daya alam yang berlimpah. Sifatnya kuat, tahan lama, mudah dibentuk, efisien, dan berdaya guna tinggi. Kesuksesan Hebel di Jerman segera dilihat negara-negara lain.

Pada tahun 1967 bekerja sama dengan Asahi Chemicals dibangun pabrik Hebel pertama di Jepang. Sampai saat ini Hebel telah berada di 29 negara dan merupakan produsen beton aerasi terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri beton ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya PT Hebel Indonesia di Karawang Timur, Jawa Barat.

Keunggulan Beton ringan AAC dibanding bahan material lain (bata dan batako) :

1.    Balok AAC mudah dibentuk. Sehingga dapat dengan cepat dan akurat dipotong atau dibentuk untuk memenuhi tuntutan dekorasi gedung. Alat yang digunakan pun sederhana, cukup menggunakan alat pertukangan kayu.
2.    Karena ukurannya yang akurat tetapi mudah dibentuk, sehingga dapat meminimalkan sisa-sisa bahan bangunan yang tak terpakai.
3.    AAC dapat mempermudah proses konstruksi. Untuk membangun sebuah gedung dapat diminimalisir produk yang akan digunakan. Misalnya tidak perlu batu atau kerikil untuk mengisi lantai beton.
4.    Bobotnya yang ringan mengurangi biaya transportasi. Apalagi pabrik AAC dibangun sedekat mungkin dengan konsumennya.
5.    Karena ringan, tukang bangunan tidak cepat lelah. Sehingga cepat dalam pengerjaannya.
6.    Semennya khusus cukup 3 mm saja.
7.    Mengurangi biaya struktur besi sloff atau penguat.
8.    Mengurangi biaya penguat atau pondasi
9.    Waktu pembangunan lebih pendek.
10.  Tukang yang mengerjakan lebih sedikit. Sehingga secara keseluruhan bisa lebih murah dan efisien
11.  Tahan panas dan api, karena berat jenisnya rendah.
12.  Kedap suara
13.  Tahan lama, kurang lebih sama tahan lamanya dengan beton konvensional
14.  Kuat tetapi ringan,
15.  Anti jamur
16.  Tahan gempa
17.  Anti serangga
18.  Biaya perawatan yang sedikit, bangunan tak terlalu banyak mengalami perubahan atau renovasi hingga 20 tahun.
19.  Nyaman
20.  Aman, karena tidak mengalami rapuh, bengkok, berkarat, korosi.


Tidak ada komentar: